Analisis Biaya Produksi, Tingkat Penjualan dan Laba pada Perusahaan Makanan Minuman di Bursa Efek Indonesia Saat dan Sebelum Covid-19 | Ahmadi | Prosiding Manajerial dan Kewirausahaan

Analisis Biaya Produksi, Tingkat Penjualan dan Laba pada Perusahaan Makanan Minuman di Bursa Efek Indonesia Saat dan Sebelum Covid-19

Slamet Ahmadi, Susanti Widhiastuti

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa biaya produksi, ratio penjualan dan  ingkat laba yang diperoleh   pada saat covid-19 dan sebelum covid 19 pada 13 perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI Tbk. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data tahun 2019 dan 2020 ( 6 bulan pertama) yang ada di BEI. Analisa data menggunakan analisa diskriptif untuk mengatahui tingkat penjualan dan biaya produksi yang dikeluaarkan dari 13 perusahaan makanan dan minuman, Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengumpulan biaya produksi dilihat dari komposisi biaya produksi pertama adalah biaya bahan baku dilanjutkan biaya overhead pabrik dan terkahir biaya tenaga kerja langsung, hal ini menunjukkan bahwa biaya tenaga kerja langsung yang dikeluarkan lebih kecil baik tahun 2019 maupun tahu 2020, biaya produksi yang tinggi menyebabkan keuntungan yang diperoleh semakin kecil. Perusahaan yang memiliki ratio biaya produksi tertinggi adalah BTEK dan yang terkecil adalah DELTA. Tingkat penjualan dan laba yang diperoleh perusahaan pada tahun 2019 yang terendah adalah BTEK dan tertinggi adalah ULTJ. Perusahaan yang memiliki penjualan tertinggi adalaha MYOR sebesar Rp 11.082.314.424.464 tetapi laba yang diperoleh hanya sebesar Rp 1,216,428,369.134 dengan ratio  laba dengan penjualan sebesar 11 %. Hal ini terjadi karena adanya beban yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan terlalu banyak.

Kata kunci: Biaya produksi; Penjualan; laba perusahaan

 

ABSTRACT

This study aims to analyze production costs, sales ratios, and profit levels obtained during covid-19 and before covid 19 in 13 food and beverage companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) Tbk. The data used in this study are data in 2019 and 2020 (the first 6 months) on the IDX. Data analysis used descriptive analysis to determine the level of sales and production costs incurred from 13 food and beverage companies. The results show that the collection of production costs, seen from the composition of the first production costs is raw material costs, followed by factory overhead costs than direct labor costs. This shows that the direct labor costs incurred are smaller both in 2019 and 2020, the production costs are high causes the profits to be smaller. The company with the highest production cost ratio was BTEK and the smallest was DELTA. The lowest level of sales and profit that the company received in 2019 was BTEK and the highest was ULTJ. The company that had the highest sales was MYOR amounting to IDR 11,082,314,424,464 but the profit earned was only IDR 1,216,428,369,134 with a profit to sales ratio of 11%. This happens because of the expenses incurred to get too much income.

Keywords: Production Costs; Sales; Company Profits.


Full Text:

PDF (Indonesia)

References


Agus Sartono., 2014, Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi, Edisi Empat. Yogyakkarta: BPFE.

Eduardus Tandelilin., 2017, Pasar Modal Manajemen Portofolio & Investasi,Depok: PT. Kanisius

Fahmi, Irham, 2009. Analisis Laporan Keuangan, Alfabeta, Bandung

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi AnalisisMultivariate dengan Program IBM SPSS 21. Semarang: Badan Penerbit UniversitasDiponegoro

Jannah, Mukhlishotul (2018), Analisis Pengaruh Biaya Produksi Dan Tingkat Penjualan Terhadap Laba Kotor, Jurnal BanqueSyar’i Vol. 4 No. 1

Lundu Bontor Sihite, Sudarno,2012. Analisis Penentuan Harga Pokok Produksi Pada Perusahaan Garam Beryodium. Diponegoro Journal Of Accounting, Volume 1,Nomor 2,

Mulyadi, 2009, Akuntansi Biaya, edisi 5, UPP STIM YKPN, Yogyakarta.

…………,. 2014. Sistem Akuntansi. Cetakan Keempat. Jakarta : Salemba Empat

Mulyana .2018, Pengaruh biaya produksi terhadap laba kotor, Jurnal saintik manajemen dan akuntansi vol 1 no.1

Waryanto dan Nasrullah.2014. Penaruh penentuan Harga Pokok Produksi terhadap Penjualan Pada Industri Pupuk. Majalah ekonomi ISSN 1411-9501 vol XVIII no 2.




DOI: http://dx.doi.org/10.33370/prc.v4i0.486

Refbacks

  • There are currently no refbacks.