DAMPAK SERANGAN SOCIAL ENGINEERING STUDI KASUS DATA BREACH DI INDONESIA
Abstract
Social engineering telah menjadi ancaman keamanan siber yang signifikan di Indonesia, menyebabkan kerugian finansial, pencurian identitas, kerusakan reputasi, dan gangguan operasional. Studi ini mengevaluasi dampak social engineering dalam konteks kebocoran data di Indonesia dan mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi pada kerentanan terhadap serangan tersebut. Melalui analisis kasus terhadap insiden kebocoran data, penelitian ini mengungkapkan bahwa kurangnya kesadaran keamanan informasi dan pelatihan, ditambah dengan rendahnya literasi digital, merupakan faktor utama yang meningkatkan risiko serangan social engineering. Teknik-teknik seperti phishing, pretexting, dan baiting seringkali digunakan untuk mengeksploitasi kelemahan manusia dan mendapatkan akses ke informasi sensitif. Temuan ini menyoroti perlunya upaya bersama untuk meningkatkan keamanan informasi di Indonesia. Kampanye kesadaran, simulasi serangan, program pelatihan berkelanjutan, dan peningkatan literasi digital nasional merupakan langkah-langkah penting untuk mengurangi risiko serangan social engineering dan melindungi individu serta organisasi dari dampak negatifnya.
Kata kunci:
cybersecurity; darknet exposure; data breach; digital literacy; information security; social engineering
Full Text:
PDFReferences
Zuoguang Wang, Limin sun, And Hongsong Zhu, 2020, Defining Social Engineering in Cybersecurity, IEEE Access Vol. 8 - 202, 85094-85115.
António Lopes, Henrique S. Mamede, Leonilde Reis, Arnaldo Santos, 2024, Common Techniques, Success Attack Factors and Obstacles to Social Engineering: A Systematic Literature Review, Emerging Science Journal Vol. 8, No. 2 - April, 2024, 761-794, ISSN: 2610-9182.
Devi Nurjanah dan Senie Destya, 2022, Pengukuran Tingkat Kesadaran Keamanan Informasi Mahasiswa pada Pembelajaran Online, Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi Vol. 10, No. 1 - Januari 2022, 81-85, e-ISSN : 2620-8989.
Muhamad Baihaqi Mohd Azhar, Wan Nurfitri Athirah Wan A.Azlan, Wan Nursyaza Ainaa Wan Mazri, Salliza Md Radzi, 2023, SOCIAL ENGINEERING AND CYBER THREATS: EXPLORING TECHNIQUES, IMPACTS AND STRATEGIES, International Journal of Accounting, Finance and Business (IJAFB) Volume: 8 Issues: 50 - September, 2023, 13 – 25, eISSN: 0128-1844.
IDADX, 2023, LAPORAN AKTIVITAS PHISHING DOMAIN ~.ID Periode Q4 2023 , Indonesia Anti-Phishing Data Exchange Phishing Activity Report, 4th Quarter 2023, 1-8.
Mahmud Ashari (2022, 22 Maret). Belajar Dari Kebocoran Data Kredensial: Data Yang Paling Berharga adalah Data Pribadi. Diakses pada 31 Juni 2024, dari https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-kisaran/baca-artikel/14838/Belajar-Dari-Kebocoran-Data-Kredensial-Data-Yang-Paling-Berharga-adalah-Data-Pribadi.html.
UNESCO (2024, 17 July). What you need to know about literacy. Diakses pada 20 Juli 2024, dari https://www.unesco.org/en/literacy/need-know.
KOMINFO, 2022, Status Literasi Digital Di Indonesia 2022, KOMINFO Katadata Insight Center - 2022, 1 – 78.
KOMINFO (2022). Indeks Literasi Digital. Diakses pada 31 Juni 2024, dari https://survei.literasidigital.id/akses-dan-penggunaan-teknologi-digital.
BSSN, 2023, LANSKAP KEAMANAN SIBER INDONESIA 2023, BSSN – 2023, 1 – 105.
Neetu Bansla, Swati Kunwar And Khushboo Gupta, 2019, Social Engineering: A Technique for Managing Human Behavior, Journal of Information Technology and Sciences Volume 5 Issue 1 – 2019, 18 – 22.
DOI: http://dx.doi.org/10.33370/prc.v8i0.1280
Refbacks
- There are currently no refbacks.