KOMPETENSI, MODAL SOSIAL DAN LINGKUNGAN KELUARGA PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA USAHA PEREMPUAN BERWIRAUSAHA DI DKI JAKARTA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menggambarkan variabel-variabel yang mempengaruhi kinerjausahaperempuan berwirausaha di DKI Jakarta. Dengan menganalisis Kompetensi, Modal Sosial dan Lingkungan Keluarga pengaruhnya terhadap Kinerja Usaha Perempuan Berwirausaha.Populasi penelitian ini adalah yang tergabung dalam Perempuan Berwirausaha yaitu 250 orang. Sampel penelitian dengan Insidental Sampling yaitu mengambil sampel berdasarkan jumlah populasi yang dapat ditemui.
    Hasil penelitian menunjukkan model Kompetensi, Modal Sosial dan Lingkungan Keluarga pengaruhnya terhadap Kinerja Usaha Perempuan Berwirausaha layak untuk menjelaskan pengaruh kompetensi, modal sosial dan lingungan kerja terhadap kinerja usaha perempuan berwirausaha yang ditunjukkan oleh nilai Koefisien Determinasi (Squared Multiple Correlations) pada Structural Equation Model Pertama sebesar 0,78. Terdapat pengaruh Kompetensi terhadap Kinerja Usaha Perempuan Berwirausaha dengan arah positif yang ditunjukkan oleh nilai estimasi sebesar 0,563. Terdapat pengaruh Lingkungan Keluarga terhadap Kinerja Usaha Perempuan Berwirausaha dengan arah positif yang ditunjukkan oleh nilai estimasi sebesar 0,531. Terdapat pengaruh Modal Sosial terhadap Kinerja Usaha Perempuan Berwirausaha dengan arah positif yang ditunjukkan oleh nilai estimasi sebesar 0,223.
Â
Kata kunci:
Kompetensi, Modal Sosial, Lingkungan Keluarga dan Kinerja Usaha Perempuan BerwirausahaReferences
Anderson, Alistair., El Harbi, Sana dan Brahem, Meriam. 2013. Enacting Entrepreneurship in ‘Informal’ Business. Entrepreneurship and Innovation Vol. 14 No.3 pp 137-149.
Charan, R., & Lafley, A. G. 2008. The Game Changer: How you can drive revenue and profit growth with innovation. New York, New York: Crown Publishing Group, a division of Random House, Inc. ISBN 978-0-307-38173-6.
Dooley, L., & O’Sullivan, D.2001. Structuring innovation: A conceptual model and implementation methodology. Enterprise and Innovation Management Studies, 2(3), 177-194.
Gomes, Faustino Cardoso, (2003), Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta; Penerbit Andi.
Hair, F.Joseph. (2010). Multivariate Data Analysis. Prentice Hall, Digital 2011.
Hunger, J. David & Thomas L. Wheelen. 2003, Manajemen Strategis, Yogyakarta: Penerbit Andi.
Morris, M.H, Lewis, P.S. & Sexton, D.L. 1994. Reconceptualizing Entrepreneurship: An Input-Output Perspective. Sam Advanced Management Journal, Winter: 21 – 31.
Peraturan Pemerintah, 2010. Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 Tentang Pengelolaan Dan Penyelenggaraan Pendidikan
Prasetyo T, Harjanti D. 2013. Modal Sosial Pengusaha Mikro dan Kecil Sektor Informal dan Hubungannya Dengan Kinerja Bisnis di Wilayah Jawa Timur. Agora [internet]. [diunduh 2014 Juni 6]; 1(3): 1-4. Tersedia pada: http://Studentjournal. Petra.Ac.Id/Index.Php/Manajemen-bisnis/Article/Viewfile/1146/1035.
Stam W, Elfring T. 2008. Entrepreneurial orientation and new venture performance: the moderating role of intra and extraindustry social capital. Academic of Management journal [internet]. [diunduh 2013 Juni 6]; 51(1): 97-111. Tersedia pada : http://www.business.uconn.edu/ccei/files/Exemplars%20Conference /Papers/Stam%20%26%20Elfring%20%282008%29%20EO%20and%20social%20c apital.pdf.Sugidarma, I Putu. 2004. “Analisis Tipe Strategi Industri Kecil Dan Menengah DiKawasan Sarbagita Baliâ€. Thesis. Malang: Universitas Brawijaya.
Wahyuningrum P. 2013. Model Peningkatan Kinerja Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kluster Kerajinan Kota Depok melalui Modal Insani dan Modal Sosial.. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor
DOI: http://dx.doi.org/10.33370/jpw.v20i1.176
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Pengembangan Wiraswasta
 
 
