PENGARUH PENDIDIKAN PELATIHAN DAN KESEJAHTERAAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. PPKAG DI JAKARTA
Abstract
dan kesejahteraan kerja yang dapat meningkatkan kepuasan kerja. Tujuan penelitian ini
guna mengetahui pengaruh tiap variabel independen terhadap variabel dependen dan
pengaruh yang diberlakukan secara bersamaan dari kedua variabel independen. Dalam
penelitian ini digunakan teknik pengambilan sampel dengan acak yang dimana ditentukan
jumlah populasi dengan jumlah 170 dan diambil secara acak dengan jumlah 63 pegawai
tanpa melihat tingkatan umur dan pendidikan. Data yang diperoleh dengan penyebaran
kuisioner dan pengolahan data menggunakan SPSS.
Dalam penelitian ini digunakannya analisis data dengan uji hipotesis yang
menghasilkan nilai sig 0.002 < 0.05 yang artinya Ho ditolak dan Ha diterima, atau
dinyatakan dengan kalimat ada pengaruh pendidikan pelatihan terhadap kepuasan kerja
yang diberlakukan untuk variabel X1, sedangkan untuk variabel X2 nilai sig 0.000 < 0.05
yang artinya Ho ditolak dan Ha diterima, atau dinyatakan dengan kalimat ada pengaruh
kesejahteraan terhadap kepuasan kerja.
Uji hipotesis yang dinyatakan dengan hasil nilai F didapatkan nilai sig. 0.000 <
0.05. Hal ini berarti Ho tolak dan Ha diterima atau dapat diartikan terdapat pengaruh
yang signifikan secara simultan antara pendidikan pelatihan dan kesejahteraan terhadap
kepuasan kerja. Selain itu juga didukung dengan hasil persamaan regresi yang
menghasilkan bentuk persamaan Y = 4.862 + 0.348X1 + 0.543X2, yang secara positif
variabel pendidikan pelatihan dan kesejahteraan dapat menjadi pengaruh dalam
peningkatan kepuasan kerja pada PT PPKAG Jakarta.
Kata Kunci : Pendidikan Pelatihan, Kesejahteraan, Kepuasan Kerja
References
Arep, Ishak dan Hendri Tanjung.
Manajemen Sumber Daya
Manusia. Universitas Trisakti:
Jakarta.
Byars, L.L., and L. W., Rue, 2005, Human
Resources Management, Mc Graw-
Hill, New York,
Hamalik, Oemar. 2003). Manajemen
Pendidikan dan Pelatihan. Bandung:
YP Pemindo.
Hasibuan, M., 2007, Manajemen Sumber
Daya Manusia, Bumi Aksara, Indonesia
Jakarta, hal. 203
Ilham. 2002. Analisis Hubungan
Kesehatan dan Keselamatan
Kerja (K3) dengan Motivasi Kerja
Karyawan di PT. Good Year Indonesia.
Fakultas Teknologi
Pertanian, Institut Pertanian Bogor,
Bogor.
Kinicki, Angelo and R. Kreitner, 2005, Organizational
Behavior Key concepts
skills and best Practice, Mc Graw-Hill,
New York,
Martiana, Wina. (2013). Pengaruh Mutu
Pelayanan Pendidikan dan Pelatihan
Terhadap Kepuasan Peserta
Pendidikan dan Pelatihan di Sentra
Pendidikan BRI Bandung. Skripsi FIP
UPI Bandung. [Online].
Tersedia: http://repository.upi.edu/
(Diakses 26 Maret 2014).
Nelson, D.L., and J.C., Quick,
, Organizatonal Behavior Foundations
Realities and Challenges, Thompson
South Western, United
States of America.
Noe, R. A. , et all, 2006, Human Resources
Management, Mc Graw-Hill, New
York,
Notoatmodjo, S. (2003). Pengembangan
Sumber Daya Manusia. Jakarta:
Rineka Cipta.
Robbins, S.P., and T.A., Judge, 2009, Organizational
Behavior, Pearson
Prentice Hall, United State Of
America, New York,
Santoso, G. 2004. Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Prestasi Pustaka, Jakarta.
DOI: http://dx.doi.org/10.33370/jmk.v13i1.1
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Manajemen & Kewirausahaan
Indexed By:
Jurnal Manajemen Kewirausahaan
Publish by LP2M Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IPWI Jakarta
Gd. H.R. Soemitro Lt. 2 Jl. Ledta Natsir No. 7 Nagrak, Gunung Puteri, Bogor