Pengenalan Mengenai Jajanan Sehat dan Bergizi di SDN 18 Sadayan Kabupaten Sambas | Ramoi | Jurnal Abdimas IPWIJA

Pengenalan Mengenai Jajanan Sehat dan Bergizi di SDN 18 Sadayan Kabupaten Sambas

Ruwendi Ramoi, Nurul Pratiwi, Indah Indah, Era Sabrina, Ismiadi Ismiadi, Kiki Kristiandi

Abstract


Kepedulian masyarakat terhadap jajanan sehat masih sangat kurang, baik orang tua maupun anak-anak karena hal terpenting bagi mereka adalah rasanya enak, porsi yang banyak dan harganya terjangkau. Anak-anak cenderung mengonsumsi makanan tanpa memperhatikan kebersihan dan kandungan gizi pada makanan tersebut. Korban jajanan sehat biasanya banyak terjadi pada anak-anak. Hal ini dikarenakan masih kurangnya pengetahuan tentang jajanan sehat. Jajanan anak sekolah masih kurang higienis sehingga dapat mengakibatkan keracunan, gangguan pencernaan dan status gizi yang buruk. Berdasarkan BPOM tahun 2014 jajanan sekolah masih banyak yang belum memenuhi kriteria kesehatan karena makanan bukan hanya sekedar untuk mengenyangkan melainkan kandungan gizi yang baik bagi tubuh agar anak-anak dapat bertumbuh kembang dengan baik. Metode yang digunakan adalah dengan mengadakan kegiatan sosialisasi di SDN 18 Sadayan, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas. Hasil kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan orang tua dan murid tentang jajanan sehat.

References


Andriani, A., Wildan, M., Mardijanto, S., & Fatkuriyah, L. (2015). Pengaruh pe nyuluhan tentang jajanan Sehat Terhadap Sikap Anak Sd Kelas Iv Dan V Dalam Konsumsi Jajanan Di Sdn V Ajung Kalisat Kabupaten. Jurnal Kesehatan Dr. SOEBANDI, 3(2), 181–189.

Ari, D. F., Marpaung, D. F. H., & Fuadah, N. T. (2021). Tingkat pengetahuan anak tentang gizi dan perilaku pemilihan jajanan pada anak sekolah. JOURNAL OF Mother and Child Health Concerns, 1(1), 33–36.

Asni, I. (2018). Hubungan Pola Makan Dan Pola Asuh Orang Tua Dengan Status Gizi Pada Anak Usia 1-5 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas Sewon 1 Bantul. http://digilib.unisayogya.ac.id/3778/.

BPOM. (2018). Pedoman Pangan Jajanan Anak Sekolah untuk Pencapaian Gizi Seimbang Bagi Orang Tua, Guru dan Pengelola Kantin. Direktorat Standardisasi Produk Pangan Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan Dan Bahan Berbahaya Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia, 37. http://standarpangan.pom.go.id/dokumen/pedoman/Buku_Pedoman_PJAS_untuk_Pencapaian_Gizi_Seimbang__Orang_Tua__Guru__Pengelola_Kantin_.Pdf.

Fajri, P. Y., Refdi, C. W., Fiana, R. M., Teknologi, J., Politeknik, P., Negeri, P., Teknologi, J., Pertanian, H., Andalas, U., Teknologi, J., Pertanian, I., & Andalas, U. (2021). Analisis keamanan pangan jajanan anak sekolah pada beberapa sd di kota padang. J.Sains Dan Teknologi Pangan, 6(2), 3799–3806. http://repository.ppnp.ac.id/673/1/PCX - Report - Prima.Pdf.

Febrianto, M. A. B. (2016). Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Dengan Perilaku Konsumsi Jajanan Sehat di MI SULAIMANIYAH MOJOAGUNG JOMBANG. Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Dengan Perilaku Konsumsi Jajanan Sehat Di MI SULAIMANIYAH MOJOAGUNG JOMBANG., 147(March), 11–40.

Februhartanty, J., Iswarawanti, D. N., Ermayani, E., Meiyetriani, E., P., I. L., & Astuti, R. D. (2018). Petunjuk Praktis Pengembangan Kantin Sehat Sekolah.

Hamida, K., & Zulaekah, S. (2012). Penyuluhan Gizi dengan Media Komik untuk Meningkatkan Pengetahuan tentang Keamanan Makanan Jajanan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(1), 67–73.

Hastuti, R. T., & Rusita, Y. D. (2020). Deteksi Sederhana Boraks dan Formalin pada Makanan Jajanan Anak dengan Bunga Terompet Ungu (Ruellia Tuberosa). Jurnalempathy.Com, 1(1), 85–95. https://doi.org/10.37341/jurnalempathy.v1i1.14.

Hestiani, N. (2014). Hubungan Pengetahuan Gizi dengan Perilaku Pemilihan Makanan Jajanan Siswa Kelas X. Program Keahlian Tata Boga. SMK Negeri 1 Sewon Yogyakarta. Hubungan Pengetahuan Gizi Dengan Perilaku Pemilihan Makanan Jajanan Siswa Kelas X. Program Keahlian Tata Boga. SMK Negeri 1 Sewon Yogyakarta.

Khaedar2, S. S. M. (2022). Pengetahuan dan Sikap Anak Usia Sekolah Tentang Pemilihan Makanan Jajanan Sehat di SDI Tamamaung I. Urnal Kewarganegaraan, 6(3), 5369–5376.

Lindawati. (2019). Pengaruh Teman Sebaya Terhadap Perilaku Jajan Sehat. Medikes (Media Informasi Kesehatan), 6(1), 61–68.

Nopiyanti, N., Krisnawati, Y., & Heriani, S. (2018). Studi Kasus Jajanan yang Mengandung Boraks dan Formalin di Taman Kurma Kota Lubuklinggau. BIOEDUSAINS: Jurnal Pendidikan Biologi Dan Sains, 1(2), 115–125. https://doi.org/10.31539/bioedusains.v1i2.397.

Nur Khavilah, S., Ratnaningsih, T., Indatul Laili, S., STIKes Bina Sehat PPNI Mojokerto, K., & Keperawatan STIKes Bina Sehat PPNI Mojokerto, D. (2021). Hubungan Peran Orang Tua Mengenai Jajanan Sehat Dengan Perilaku Anak Dalam Memilih Makanan Pada Anak Usia Sekolah. April.

Nurbiyati, T., & Wibowo, A. H. (2014). Pentingnya Memilih Jajanan Sehat Demi Kesehatan Anak. Jurnal Inovasi Dan Kewirausahaan, 3(3), 192–196.

Rosmaya, I. (2015). Persepsi Orang Tua Terhadap Makanan Jajanan Anak-anak SD dalam Perspektif Hukum.

Sajiman, Nurhamidi, & Mahpolah. (2015). Kajian Berbahaya Formalin, Boraks, Rhodamin B dan Metahlyn Yellow pada Pangan Jajanan Anak Sekolah di Banjarbaru. Jurnal Skala Kesehatan, 6(1), 1–5.

Sari, K., & Seniwati. (2019). Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap dengan Perilaku Siswa Memilih Jajanan Sehat di SD Negeri Jatiwaringin X Kota Bekasi. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Wowor, P., Engkeng, S., & Kalesaran, A. F. . (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Konsumsi Jajanan Pada Pelajar Di Sekolah Dasar Negeri 16 Dan Sekolah Dasar Negeri 120 Kota Manado. Jurnal Asuhan Ibu Dan Anak, 6(2), 91–98.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Abdimas IPWIJA

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.